Hijab for Sisters

Yuk, Ketahui Cara Mengundang Media untuk Meliput


Cara mengundang media untuk meliput

Mengeluarkan produk baru, baik berupa barang maupun jasa, perlu diikuti dengan memperkenalkan dan memasarkannya pada khalayak. Begitu pula dengan pembukaan cabang baru.

Berbagai cara bisa dilakukan untuk memperkenalkan produk atau cabang baru itu. Misalnya dengan menggunakan jasa influencer di media sosial seperti Instagram, TikTok, atau Youtube.

Bisa menggandeng satu dua influencer dengan follower jutaan, bisa pula bekerja sama dengan banyak nano influencer yang hanya memiliki beberapa ribu pengikut.

Dampak yang dihasilkan akan berbeda. Tinggal disesuaikan saja dengan dampak seperti apa yang diinginkan.

Selain itu, usaha memperkenalkan produk juga bisa dilakukan dengan mengundang blogger dan media untuk meliput. Bagaimana cara mengundang media untuk meliput acara?

Mengapa Harus Mengundang Media?

Umumnya media memiliki jangkauan yang luas, apalagi media online. Supaya lebih efektif, perlu memilih media dengan khalayak sesuai dengan target market produk yang baru.

Berikut ini beberapa alasan mengapa harus mengundang media untuk meliput produk baru atau cabang yang baru:

1. Brand awareness

Liputan yang dilakukan oleh media dapat meningkatkan kesadaran khalayak (brand awareness) terhadap produk baru atau cabang baru tersebut.

2. Menarik pelanggan baru

Liputan media juga dapat menarik calon pelanggan baru untuk mencoba.

Jika produk baru tersebut memang berkualitas dan sesuai ekspektasi, sangat mungkin pelanggan baru itu akan menjadi pelanggan setia.

3. Menumbuhkan kredibilitas

Produk yang ditayangkan di media umumnya dianggap lebih kredibel. Produk tersebut benar-benar ada dan berkualitas sehingga menarik untuk menjadi berita.

Kredibilitas ini akan menumbuhkan (atau meningkatkan) kepercayaan khalayak pada produk baru tersebut.

4. Promosi jangka panjang

Liputan di media memiliki jejak yang bertahan lama. Meskipun waktu peluncuran produk baru atau pembukaan cabang baru telah berlalu sekian waktu, informasinya masih tetap dapat ditemukan di internet.

Dalam hal positif seperti ini, jejak digital akan sangat menguntungkan karena menjadi promosi jangka panjang.

Baca juga: Membangun Ekosistem Bisnis di Era Digital


Cara Mengundang Media untuk Meliput

Cara mengundang media untuk meliput
Liputan di media dapat meningkatkan kredibilitas produk.

Liputan media dapat sangat efektif dan berdampak pada keberhasilan pemasaran.

Berikut ini beberapa cara mengundang media untuk meliput suatu produk atau pembukaan cabang baru:

1. Menyiapkan materi

Siapkan materi yang menarik dan informatif untuk dibagikan kepada media. Misalnya, keunikan produk yang baru diluncurkan, dampak sosial dari pembukaan cabang baru, atau adanya tren baru.

Susun materi tersebut dengan memenuhi kaidah 5W 1 H (what, where, when, why, who, dan how).

2. Membuat daftar media

Menentukan dan membuat daftar media yang akan diundang merupakan hal penting. Tidak semua media perlu diundang. Sebaiknya, pilih media yang relevan dan khalayaknya sesuai dengan target market.

Misalnya, jika target market adalah masyarakat di daerah tertentu, utamakan untuk mengundang media lokal.

Contoh lain, jika produk yang dipasarkan adalah kebutuhan bayi, maka lebih tepat menggandeng media dengan audiens ibu-ibu muda, ibu hamil dan menyusui, dan pasutri muda.

3. Menghubungi media

Setelah menyusun daftar media yang akan diundang, selanjutnya mencari contact person yang tepat.

Informasi tentang contact person ini bisa ditemukan di situs resmi media tersebut. Selain itu, bisa juga dengan menghubungi bagian humas atau redaksi.

Kirimkan undangan resmi melalui email formal. Jelaskan secara singkat nama dan tempat acara, tujuan acara, serta alasan kenapa media perlu hadir. Lampirkan pula press release terkait acara dan produk tersebut.

4. Menyediakan fasilitas

Fasilitas yang umumnya diberikan kepada media antara lain adalah area khusus untuk pendaftaran, ruang wawancara, akses ke narasumber, serta akses untuk mencoba produk.

Selain itu, sediakan pula informasi terkait kegiatan yang diliput, seperti data-data statistik, profil perusahaan, serta foto atau video high resolution.

5. Follow up

Lakukan follow up setelah acara selesai. Misalnya dengan mengirimkan foto dan video resmi selama acara. 

Tanyakan pula apakah mereka membutuhkan informasi tambahan terkait acara tersebut.

6. Ucapan terima kasih

Sampaikan ucapan terima kasih kepada semua media yang telah melakukan liputan.

Selain menghargai media yang telah bersedia meliput, ucapan terima kasih juga menjadi sarana untuk menjaga hubungan baik dan kerja sama di masa depan.

Baca juga:  Mengenal Jasa Outsourcing

Jasa Press Release

Jasa press release Seedbacklink
Rencanakan strategi untuk keberhasilan pemasaran produk dan jasa.


Selain mengundang media untuk meliput, pemilik bisnis juga dapat melakukan publikasi sendiri dengan menggunakan jasa press release seedbacklink.

Seedbacklink adalah marketing technology (martech) yang menggunakan teknologi pemasaran untuk mempromosikan suatu bisnis.

Seedbacklink bekerja sama dengan ribuan media online dan blogger profesional yang siap untuk mempromosikan berbagai produk barang dan jasa.

Materi yang akan dipublikasikan bisa disediakan oleh pemilik bisnis, bisa juga meminta media dan blogger untuk menuliskannya sesuai dengan brief yang telah ditentukan.

Selain publikasi artikel di media dan blog milik blogger (membeli postingan), pemilik bisnis juga dapat mengundang media untuk melakukan liputan.

Untuk mengundang media ini, pemilik bisnis dapat menghubungi tim Seedbacklink melalui nomor WA yang ada di situs web id.seedbaclink.com.


Penutup

Mengetahui cara mengundang media untuk meliput akan membuka jalan untuk melakukan publikasi yang menjangkau khalayak luas.

Dengan begitu, produk jasa dan jasa yang baru diluncurkan, atau cabang yang baru dibuka, akan lebih dikenal dan diterima oleh masyarakat.

1 komentar

  1. Kalau ada acara / launching produk emang wajib undang media ya karena memang tugas mereka untuk menyebar luaskan berita. Mereka yg bekerja dengan profesional (bukan oknum yg minta amplop padahal medianya abal-abal).

    BalasHapus

Mohon maaf, komentar dengan link hidup akan saya hapus. Thanks.