Beberapa komentar yang masuk di artikel-artikel tentang membaca buku, membuat Ada Resensi tersenyum. Lho, kenapa?
Ini, lho. Mereka mengeluh sering merasa mengantuk ketika membaca buku. Herannya, kalau nonton drakor atau buka media sosial kok nggak ada ngantuk-ngantuknya. Mata terasa segarrrr.
Btw, ini bukan menertawakan keluhan mereka lho, ya. Bukan apa-apa. Ada Resensi pun kerap merasa mengantuk ketika membaca buku. Jadi, serasa dapat teman senasib gitu, deh.
Mengantuk Saat Membaca Buku
Mata mendadak mengantuk ketika membaca buku ternyata lazim dialami oleh banyak orang. Apakah Teman-teman juga pernah mengalaminya?Berikut ini beberapa faktor yang menyebabkan kantuk mendadak datang saat sedang membaca buku:
1. Posisi tubuh
Ketika membaca, kita umumnya memilih pewe alias posisi wuenak. Entah itu duduk di sofa yang empuk atau berbaring dengan nyaman.Maklumlah, kita kan pencari kenyamanan. Ya, kan?
Ternyata, posisi yang terlalu nyaman saat membaca buku ini bisa menimbulkan rasa mengantuk. Hal itu diungkapkan oleh Dr. Christian Jarret yang merupakan seorang ahli saraf kognitif.
Berbaring nyaman, merasa rileks, lalu datanglah kantuk. Padahal, baru membaca satu-dua halaman.
2. Waktu yang dipilih
Membaca buku sering dilakukan di akhir hari setelah pulang bekerja dan selesai beraktivitas.Pada penghujung hari seperti itu, biasanya tubuh sudah merasa lelah. Tenaga yang tersisa pun sudah tak seberapa. Membaca buku terpilih sebagai kegiatan untuk bersantai sebelum tiba waktu tidur.
Apakah salah membaca buku di untuk menutup kegiatan sepanjang hari?
Tentu saja tidak salah karena ada banyak manfaat membaca buku sebelum tidur yang bisa diperoleh.
3. Pencahayaan
 |
| Mengantuk saat membaca buku bisa terjadi pada siapa saja. |
Pencahayaan juga bisa menjadi penyebab mengantuk saat membaca buku. Cahaya yang terlalu redup membuat mata cepat lelah dan mengantuk.
4. Tujuan membaca
Jika merasa cepat mengantuk ketika membaca, coba ingat lagi apa tujuan membaca buku yang hendak dicapai.Jika tidak ada tujuan yang jelas, juga tidak ada motivasi yang kuat, maka membaca akan terasa membosankan. Alhasil, mata pun cepat terasa berat alias mengantuk.
5. Ketertarikan
Tidak semua buku cocok untuk semua orang. Sahabat kita mungkin antusias membaca novel klasik. Sementara itu, kita mungkin lebih antusias membaca buku self improvement.Antusiasme membaca sebuah buku bisa membuat kita lupa waktu. Rasa lelah dan mengantuk pun sama sekali tak terasa.
Sebaliknya yang terjadi jika kita tidak merasa antusias membaca sebuah buku. Baru dua halaman saja sudah menyerah pada rasa kantuk.
6. Kelelahan
Namanya juga manusia, wajar jika merasa lelah. Membaca buku memang bukan kegiatan yang penuh gerak fisik seperti bermain basket atau sepak bola, tetapi bukan berarti tidak menguras energi.Membaca dalam waktu lama dapat membuat mata terasa lelah dan menuntut haknya untuk beristirahat.
Cara agar Tidak Mengantuk Saat Membaca
 |
| Membaca di tempat dengan pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik. |
Apabila membaca buku dilakukan untuk relaksasi menjelang tidur, tentu tak masalah jika mengantuk saat membaca buku.
Namun, beda urusannya jika membaca buku untuk mengerjakan tugas atau persiapan menghadapi ujian. Bisa berabe kalau malah tidur melulu dan bukannya membaca buku.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara agar tidak mudah mengantuk saat membaca buku. Berikut ini beberapa cara yang dapat dicoba:
- Atur posisi
Agar tidak cepat mengantuk, hindari membaca sambil berbaring. Posisi berbaring ini sangat potensial memancing kantuk, apalagi jika beralas kasur dan bantal yang empuk. - Pemilihan waktu
Cobalah menyediakan waktu khusus untuk membaca yang bukan di ujung hari. Pagi hari sebelum mulai beraktivitas bisa menjadi pilihan yang baik.
Udara pagi yang masih sejuk dan kondisi tubuh yang segar setelah cukup tidur malam akan membantu kita untuk lebih fokus membaca tanpa rasa mengantuk. - Pemilihan tempat Membaca buku di tempat tidur bukan pilihan yang baik, terutama jika kasur serta bantal guling kita terlalu posesif. Jika di rumah ada perpustakaan keluarga, akan lebih kondusif membaca di sana.
Kalau merasa sulit berkonsentrasi membaca di rumah, cobalah pergi ke luar. Misalnya ke perpustakaan umum atau coffee shop. - Lakukan peregangan
Bangkitlah dari posisi duduk, lalu berjalan-jalan di sekitar tempat membaca atau melakukan peregangan ringan akan mengurangi rasa mengantuk, sekaligus memperlancar sirkulasi darah. - Istirahatkan mata
Agar mata tak cepat lelah, secara berkala istirahatkan mata dari deretan huruf di buku yang sedang dibaca, baik itu buku cetak maupun buku digital.
Angkatlah pandangan dari lembaran buku, lalu pandanglah ke arah yang jauh. Lebih bagus lagi jika bisa melepaskan pandangan ke area terbuka. - Minum
Kurang cairan tidak hanya membuat tubuh merasa haus, tetapi juga dapat mengurangi konsentrasi, mengantuk, dan kelelahan. Jadi, pastikan untuk meminum cukup air agar tubuh selalu terhidrasi dan tidak kehilangan fokus.
Penutup
Setelah mengetahui apa saja yang menjadi penyebab mengantuk saat membaca, kita bisa menerapkan cara-cara mengatasinya.Supaya tak lagi mengantuk saat membaca buku, mari merapat ke artikel Hobi Membaca Buku Bisa Jadi Cuan.
Nah, tuh. Kalau ada kata kuncii “dapat uang”, mata langsung berbinar-binar hepi, deh. Jadi, tunggu apa lagi?
Kebuka juga kolom komennya, heheh. Baca buku salah satu hobi, tapi klo jenis bukunya tebal males juga di bacanya. Lebih suka yg tipis tipis sedeng, hehe
BalasHapusNewsartstory
Menarik.. dan saya setuju dengan perlunya ada tujuan membaca supaya bisa jadi motivasi, soalnya kalau posisi pe-we.. main sosmed aja kadang sambil tiduran dan posisi nyaman yang lain.. tapi ya engga ngantuk juga wkwkwkwkw :d
BalasHapusPasti bakal senang dan melek terus kalau dari membaca bisa dapat cuan.
BalasHapusTapi serius deh, kalau bukunya tidak menarik memang jadi bikin ngantuk hehe
Bener banget iniii! Konon katanya kenapa kita mengantuk ketika membaca buku karena sekarang otak kita terbiasa menangkap sesuatu yang bergerak cepat: scroll sosmed, salah satunya tiktok, atau gambar begerak yang lain. Jadinya, ketika membaca buku yang cenderung perlahan malah jadi "low energy"
BalasHapusKetertarikan itu faktor utama sih, meski bukunya tebel klo menarik malah gbs tidur. Hehehe...
BalasHapusTapi, ada siasatnya sih kalau mau g ngantuk meski bacaannya g menarik, selain minum kopi. Caranya kupakai waktu nugas dulu 😊❤️
saya juga sering ngantuk saat membaca buku, tapi tidak jarang juga sih tetap lahap selesaikan bacaan meski posisi membaca itu berbaring sih :D
BalasHapusMenurut aku sih waktu terbaik membaca buku itu pada pagi hari. Karena kondisi masih sangat fresh sehingga mata tidak ngantuk ketika membacanya.
BalasHapusKalau aku baca buku, harus sambil duduk. Kalau sambil berbaring atau bersandar, 100 persen pasti ketiduran :D
BalasHapusHehe ... memang paling pas ya, misalnya pulang aktivitas di luar seharian. Mandi bebersih firi, lalu ambil poaiai nyaman sambil baca buku di tepi jendela. Angin sore membelai lembut. Suasana tenang. Membaca tenang, lama-lama ngantuuuuk.
BalasHapus