Hijab for Sisters

7 Tips Membaca Buku Saat Traveling

Membaca buku saat traveling

Bagi banyak orang, saat ini traveling menjadi kegemaran, bahkan kebutuhan. Tak terkecuali bagi orang-orang yang hobi membaca buku.

Terlebih dengan banyaknya buku-buku traveling yang dikeluarkan oleh penerbit. Mulai dari menjelajahi destinasi di dalam negeri, hingga mancanegara.

Ada pula buku-buku tentang traveling hemat, wisata kuliner di berbagai penjuru negeri, serta pengalaman melakukan penjelajahan ke negara-negara jauh.

Rasanya ingin langsung pesan tiket, angkat ransel, dan cusss ... mulai melakukan perjalanan.

Meskipun membaca memungkinkan kita menjelajahi dunia tanpa batas, traveling juga menyenangkan. Perjalanan ke berbagai destinasi akan memberikan pengalaman berbeda, sekaligus membuka wawasan tentang hal-hal baru.

Barang yang Perlu Dibawa Traveling

Melakukan persiapan yang matang akan meminimalkan kemungkinan timbulnya masalah dalam perjalanan.

Agar traveling lancar dan menyenangkan, pastikan barang-barang ini sudah siap kita bawa:

  1. Koper atau ransel
    Sesuaikan saja dengan kebutuhan dan kenyamanan, mau membawa koper atau ransel.

  2. Kartu identitas
    Ini wajib banget dibawa sebagai identitas resmi dan legal diri kita.

  3. Uang tunai
    Sekarang transaksi non tunai memang sudah lazim, tetapi uang tunai masih sangat diperlukan.

  4. Gadget dan perlengkapannya
    Ponsel, kamera, charger, dan earphone perlu dibawa. Bisa juga ditambahkan tripod atau tongsis. Untuk ponsel, pastikan ada cukup kuota internet, pulsa, dan saldo e-money.

  5. Pakaian
    Bawa pakaian yang ringkas, nyaman dipakai, dan tidak memakan banyak tempat di koper atau ransel. Ketahui iklim di daerah yang dituju agar tidak salah membawa pakaian.

  6. Travel kit set
    Tetap bersih dan wangi ketika traveling, pasti bikin mood banget. Untuk shampo, sabun cair, body lotion, pasta gigi, dsb, bawalah dalam kemasan kecil yang travel friendly.

  7. Buku
    Membawa buku bacaan ringan akan sangat berguna untuk mengisi waktu kosong di perjalanan atau menjelang tidur.

Membaca Buku Saat Traveling

Membaca buku di tempat outdoor
Mengisi waktu dengan membaca buku.

Asyik melakukan traveling bukan berarti tak perlu membaca buku, terlebih jika membaca sudah menjadi kebutuhan.

Jika ingin tetap bisa membaca buku saat sedang melakukan perjalanan sekaligus tetap merasa nyaman, berikut tipsnya:

1. Jumlah buku yang dibawa

Mengingat tujuan utama kita adalah traveling, maka tak perlu membawa banyak buku. Cukup satu atau dua buku. Toh nanti sebagian besar waktu akan kita gunakan untuk mengeksplorasi daerah yang kita datangi.

Membawa buku cetak saat traveling membuat kita tetap bisa membaca buku meskipun tidak ada sinyal internet atau baterai ponsel tinggal sedikit. Buku cetak juga bisa menjadi properti foto yang bagus.

2. Perhatikan tebal dan bobot buku

Ada buku yang tipis tetapi berat karena jenis kertas dan kavernya. Sebaliknya, ada pula buku yang tebal tetapi ringan.

Agar tidak menyusahkan ketika traveling, lebih baik membawa buku yang ringan dan tidak terlalu tebal. Sebagai gambaran, berat buku novel yang menggunakan bookpaper setebal 300 halaman umumnya sekitar 250-350 gram.

Jika merasa perlu membawa kamus bahasa setempat atau kitab suci, bawalah yang berukuran pocket saja.

3. Isi buku

Ketika sedang traveling, umumnya kita hanya memiliki secdikit waktu untuk membaca buku. Kemungkinan, kita tidak bisa tamat membaca satu buku dalam sekali duduk. Bisa jadi hanya beberapa lembar yang bisa kita baca.

Oleh karena itu, pertimbangkan untuk membawa buku yang berupa kumpulan tulisan. Misalnya kumpulan cerpen, kumpulan esai, atau kumpulan kisah sejati. Buku seperti ini tidak perlu dibaca berurutan dari halaman awal hingga akhir.

Biasanya, tiap judul dalam buku kumpulan hanya terdiri atas beberapa halaman. Judul berikutnya dalam buku tersebut sudah tak terkait dengan judul sebelumnya.

4. Buku untuk anak

Jika melakukan perjalanan bersama anak kecil, bawa juga satu-dua buku favoritnya. Dengan pertimbangan berat buku, hindari membawa boardbook. Satu boardbook berukuran 16x16 cm setebal 10 halaman saja bisa berbobot 400 gram.

Ada banyak pilihan buku anak yang bisa dibawa. Misalnya softbook (untuk anak balita) dan picbook yang berukuran standar. Buku-buku ini ringan dan mudah dimasukkan ke tas.

5. Membaca buku digital

Teknologi sekarang memungkinkan kita membaca buku secara digital melalui situs dan aplikasi membaca buku.

Beragam e-book bisa kita akses dari ponsel, termasuk novel dan buku anak. Namun, pastikan hanya mengakses platform membaca buku digital yang legal, ya.

Adanya buku digital ini membuat kita tak perlu repot membawa buku saat traveling, apalagi sampai kelebihan berat bagasi. Kitab suci dan kamus bahasa setempat pun bisa kita gunakan yang versi digital.

6. Membaca audio book

Membaca buku di perjalanan
Membaca buku di perjalanan.

Audio book menjadi solusi bagi kita yang ingin tetap membaca buku saat traveling, tetapi tak sanggup membaca di kendaraan yang bergerak.

Beberapa platform membaca digital menyediakan fitur ini. Kita tinggal memilih buku yang akan kita baca. Setelah itu, pasang earphone dan kita tinggal menyimak narator membacakan buku.

Bagi sebagian orang, membaca di dalam kendaraan akan menimbulkan sakit kepala, mual, bahkan muntah. Reaksi ini muncul akibat ketidakselarasan antara mata dan telinga.

Ketika mata membaca teks dan memberi isyarat pada otak bahwa tubuh sedang dalam posisi diam, telinga menangkap suara pergerakan dan memberi isyarat pada otak bahwa tubuh sedang bergerak. Alhasil, timbul sakit kepala dan mual.

So, meskipun ada banyak manfaat membaca buku, jangan lagi menuduh orang yang tak membaca buku saat di kendaraaan sebagai orang yang tak suka membaca, ya.

7. Manfaatkan fasilitas hotel

Meskipun belum banyak, tetapi sudah ada hotel di Indonesia yang menyediakan pojok baca. Di sana tersedia buku-buku yang dapat dibaca oleh tamu hotel. Nah, fasilitas ini dapat kita manfaatkan.

Kalau menginap di hotel berkonsep library hotel seperti yang Ada Resensi tulis di artikel 7 Hotel Unik yang Penuh Buku, waaah, pasti sangat menyenangkan!

Penutup

Dengan banyaknya pilihan untuk membaca buku, mestinya sih tidak ada lagi alasan untuk tidak membaca, ya. Toh kita bisa memilih buku cetak, buku digital, atau audio book.

Jenis buku yang bisa dibaca pun beragam, tinggal pilih yang kita suka atau butuhkan. Agar lebih bahagia saat membaca buku, Quotes Membaca Buku yang Bikin Bersemangat ini khusus buat kalian!

10 komentar

  1. Aku memang selalu membawa satu buku untuk dibaca. Karena meskipun kita akan sibuk eksplore lokasi wisata, akan ada waktu bagi kita untuk istirahat.

    Biasanya, aku memanfaatkan buku kayak sebagai pengantar tidur gitu lho.

    BalasHapus
  2. Cuss lah traveling, hehehe... Kalo saya solo traveling biasanya mengandalkan gadget untuk membaca selama di perjalanan mengisi waktu luang. Daripada bengong kayak sapi 🐮 ompong. Yang penting ada bahan bacaan, apapun medianya. Nice 👍 sharing

    BalasHapus
  3. Cocoknya kalo bawa buku pas travelling bawa yang tipis aja. Selain ringan, waktu yang digunakan untuk membaca juga terbatas.

    BalasHapus
  4. Bawa buku ketika traveling jadi teman asik karena nggak planga-plongo ya kak.
    Pengusir rasa jenuh juga, terlebih kan dalam perjalanan bisa aja ada terasa bosannya

    BalasHapus
  5. Kalau lagi bepergian, sekarang saya juga cukup membaca buku digital saja. Memang praktis sih tapi harus siap siap dengan cadangan baterai saja. Secara gak mungkin lagi asyik baca tiba tiba berhenti karena mati abis baterai, ya kan?

    BalasHapus
  6. Pas baca judul, saya langsung mikir. Apakah membaca audio book akan direkomendasikan? Karena saya pernah bawa buku saat traveling, malah gak fokus pas baca di jalan. Makanya kepikiran, apakah audio book bisa jadi pilihan saya. Eh ternyata direkomendasikan, jadi ke depan, kalau traveling, saya akan membaca audio book saja. Duduk manis, mendengarkan, sambil lihat jalanan.

    BalasHapus
  7. Aku hobi banget naro buku di kendaraan pribadi. Jadi kalau kemana-mana dan nunggu, aku ga gabut. Di pocket mobil uda ada buku.
    Ini juga penting di kursi depan dan belakang karena yang gabut kadang gak cuma aku, anak-anak juga. Jadi aku sediain buku juga buat nak pre-teen kuuh...

    BalasHapus
  8. Ga pernah kepikiran lho kalau lagi traveling masih sempat baca buku, tapi ternyata bisa bagian dari traveling itu sendiri ya aktivitas baca buku ini. kebayang syahdunya baca buku sembari menikmati suasana alam kalau kita lagi nature traveling

    BalasHapus
  9. Berhubung skrg udh punya tablet, aku lbh suka membaca buku di sana. Bs melalui e-book atau audio book. Jd kalo lagi malas baca ya dengerin aja sambil lihat pemandangan atau sambil tiduran. Ilmu tetap dapat, hiburan jg dpt. Hehe.

    BalasHapus
  10. Aku kebetulan lagi coba pake e-reader dan emanglumayan praktis sih nggak harus bawa buku yang tebal dan berat hehe

    BalasHapus

Mohon maaf, komentar dengan link hidup akan saya hapus. Thanks.