“Nanti kalau sudah lulus bisa kerja di mana?”
Wajar jika banyak yang bertanya seperti itu ketika akan memilih jurusan kuliah. Umumnya orang menempuh pendidikan tinggi kan berharap nantinya mendapatkan pekerjaan dengan penghasilan yang bagus.
Lalu bagaimana dengan lulusan Farmasi? Nantinya bisa bekerja di bidang apa saja?
Lulusan Farmasi Jadi Apoteker?
Dalam anggapan awan, lulusan Farmasi pasti akan menjadi apoteker. Tidak salah, sih, hanya kurang tepat.Untuk menjadi apoteker memang harus mengawali dengan berkuliah di Jurusan Farmasi, bukan di jurusan lainnya. Setelah menamatkan S1 Farmasi, untuk menjadi apoteker harus melanjutkan ke jenjang pendidikan Profesi Apoteker.
Tidak semua sarjana Farmasi melanjutkan ke program Profesi Apoteker. Mungkin ada yang lebih tertarik melanjutkan ke Magister Ilmu Herbal, Magister Ilmu Kefarmasian, Manajemen Rumah Sakit, atau bidang ilmu lainnya.
Prospek Kerja Lulusan Farmasi
Banyak lapangan kerja terbuka untuk mereka yang merupakan lulus Farmasi. Jika masih penasaran lulusan Farmasi kerja di bidang apa saja, berikut ini pilihannya:1. Apotek
Lulusan Farmasi dapat bekerja di apotek yang merupakan bagian dari rumah sakit, apotek komunitas, atau apotek yang umum ada di masyarakat.Di sini lulusan Farmasi juga harus bekerja sama dengan dokter dan tenaga kesehatan lainnya terkait pengobatan yang dberikan kepada pasien.
2. Akademisi
Menjadi akademisi juga bisa menjadi pilihan karier bagi kamu, baik itu sebagai guru maupun dosen.Jika ingin berkarier sebagai dosen, setelah menyelesaikan pendidikan S1 Farmasi, lanjutkan pendidikan ke jenjang S2, ya.
3. Industri kecantikan
Masyarakat sudah semakin menyadari pentingnya merawat diri dengan berbagai produk kecantikan.Dengan bekal ilmu farmasi dari perguruan tinggi, kamu bisa bekerja di industri kosmetik dan skincare, baik itu di laboratoriumnya maupun sebagai terapis dan konsultan kecantikan.
4. Industri farmasi
Kamu juga bisa bekerja di industri farmasi. Dalam industri ini ada banyak posisi yang cocok untuk orang dengan latar belakang pendidikan Farmasi.Misalnya bagian penelitian, produksi, quality control, manajemen produk, hingga pemasaran produk (medical sales representative).
5. Peneliti
Peluang kerja untuk lulusan Farmasi, di antaranya sebagai peneliti. |
Bekerja sebagai peneliti juga bisa menjadi pilihan bagi alumni Jurusan Farmasi. Di sini lulusan Farmasi akan melakukan berbagai penelitian klinis dan laboratorium untuk mengembangkan obat baru yang ampuh dan aman.
6. Manajemen kesehatan
Semua fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit dan apotek, tentu membutuhkan manajemen yang baik agar kegiatan operasional dan layanan farmasi berjalan dengan baik. Ini juga menjadi peluang kerja untukmu.7. Konsultan
Pendidikan dan pengalaman di bidang farmasi dapat membuka peluang untuk bekerja sebagai konsultan farmasi.Ada banyak yang bisa digarap oleh konsultan farmasi, mulai dari konsultasi untuk pemgembangan produk hingga merancang strategi pemasaran produk kesehatan.
8. Pengawas obat dan makanan
Lembaga seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga bisa menjadi tempat kerjamu.Lembaga ini membutuhkan tenaga ahli di bidang farmasi untuk mengawasi makanan dan obat-obatan yang beredar di masyarakat.
9. Penulis
Jika kamu juga memliki hobi atau keterampilan menulis, kamu bisa mempertimbangkan untuk berkarier di bidang penulisan medis. Misalnya sebagai:- content writer yang menulis artikel-artikel kesehatan untuk web,
- penulis di perusahaan farmasi, dan
- penulis buku kesehatan.
10. Editor
Kamu juga bisa berkarier sebagai editor buku-buku kesehatan di penerbit, lho. Tentunya, kamu akan bekerja sama dengan editor bahasa.11. Content creator
Siapa pun biasa menjadi content creator. Namun, latar belakang pendidikan di bidang farmasi bisa menjadikanmu sebagai content creator khusus di bidang edukasi kesehatan dan gaya hidup sehat.Orang akan lebih percaya padamu karena kamu memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan konten yang kamu sampaikan.
Organisasi Profesi
Setelah mulai berkarier di bidang farmasi, jangan lupa untuk bergabung dengan organisasi profesi.Banyak manfaat yang diperoleh dari organisasi profesi ini. Di antaranya untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas.
Terkait farmasi, ada dua organisasi profesi. Untuk yang berprofesi sebagai apoteker, ada Ikatan Apoteker Indonesia (IAI). Adapun untuk para ahli farmasi yang bukan merupakan apoteker, ada Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI).
Jadi, jangan ragu untuk berkuliah di Jurusan Farmasi, ya.
Tidak ada komentar
Mohon maaf, komentar dengan link hidup akan saya hapus. Thanks.