Punya teman yang satu hobi dan minat pastilah sangat menyenangkan. Entah itu hobi naik gunung, hobi memancing, hobi membaca buku, atau hobi-hobi yang lain.
Kalau sudah satu frekuensi sama-sama suka membaca buku, ngobrol juga bisa asyik karena nyambung. Apalagi kalau ada persamaan pada jenis buku yang dibaca.
Berbeda jenis buku yang dibaca juga bisa nyambung, kok. Malah wawasan kita jadi lebih terbuka dan dapat pengetahuan baru. Yang penting saling menghargai selera baca dan tidak melakukan book shaming.
Menariknya, di tengah masyarakat yang minat bacanya masih belum bisa dibanggakan ini, tumbuh komunitas-komunitas pencinta buku.
Anggota komunitas tersebut, tentu saja memiliki hobi membaca. Mereka pun memiliki kegiatan rutin yang seru seputar hobi tersebut.
Keuntungan Bergabung dengan Komunitas
Banyak keuntungan yang didapat jika kita bergabung dengan komunitas hobi. Misalnya:- Menambah teman
Menemukan teman-teman yang satu frekuensi alias memiliki minat pada suatu hal yang sama. - Percaya diri
Bergabung dengan komunitas membuat rasa percaya diri meningkat atau menjadi lebih baik. - Memperluas jaringan
Hobi boleh saja sama, tetapi anggota komunitas biasanya memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Siapa tahu kan, terbuka peluang pekerjaan, bisnis, beasiswa, dan sebagainya. - Mengasah bakat
Bersama orang yang memiliki ketertarikan pada bidang sama akan membuat kita tenang dan leluasa mengasah bakat yang ada. Tidak perlu takut dicibir atau diremehkan. - Membuka wawasan
Di komunitas membaca buku, misalnya, Anggota-anggota komunitas umumnya memiliki bacaan yang beragam. Berbincang dengan mereka tentang buku yang mereka akan membuat wawasan kita lebih terbuka. - Support system
Bukan rahasia lagi ya, tentang orang-orang yang bakat dan hobinya tidak didukung atau malah “dimatikan” oleh orang-orang dekatnya. Ngapain sih kamu ikut pilates? Ngapain sih les biola? Dan sejuta ngapain sih lainnya yang bisa melemahkan semangat.
Komunitas, idealnya sih bisa menjadi support system bagi anggotanya untuk lebih percaya diri dan mengembangkan potensi.
Masih banyak lagi manfaat yang bisa didapat dari bergabung dengan komunitas. Tapiii ... tetap saja ada kemungkinan kita juga akan bertemu orang yang toxic, orang dengan crab mentality, arogan, dan sebagainya.
Chill and relax!
Kalau merasa tidak nyaman lagi, pertimbangkan untuk keluar saja dari komunitas itu dan cari komunitas lain yang lebih nyaman.
Komunitas Hobi Membaca Buku
Membaca buku, seru dan menyenangkan. |
Meskipun mungkin kalah populer dari komunitas motor, misalnya, komunitas membaca buku juga ada, lho.
Masifnya penggunaan media sosial pun digunakan dengan baik oleh komunitas membaca ini untuk berkumpul dan membagikan kebahagiaan membaca pada banyak orang. Komunitas ini juga aktif membuat kegiatan seputar membaca buku
Berikut ini beberapa komunitas membaca buku yang bisa menjadi wadah bagi kita.
1. Klub Buku Narasi
Klub buku yang satu ini merupakan bagian dari Narasi TV. Langsung teringat pada Najwa Shihab?Wajar banget karena nama Narasi TV dan Najwa Shibab memang tak terpisahkan. Di Instagram, klub ini rajin berbagi tentang buku-buku yang menarik
Instagram: @klubbukunarasi
2. Komunitas Pecandu Buku
Komunitas Pecandu Buku digagas oleh Fiersa Besari dan Aulia Angesti. Seperti kita tahu (atau ada yang belum tahu?) Fiersa adalah penulis buku, penyanyi, dan youtuber pendaki gunung.Komunitas ini lahir karena keresahan Fiersa dan Aulia dengan budaya membaca masyarakat Indoensia yang memprihatinkan.
Bisa dibilang, Komunitas Pembaca Buku adalah salah satu komunitas membaca yang paling aktif. Tidak hanya membagikan resensi buku dan tantangan di akun Instagram, tetapi juga sering mengadakan pertemuan offline.
Instagram: @pecandubuku
3. Komunitas Kumpul Baca
Komunitas yang berdiri tahun 2019 ini rutin mengadakan acara kumpul-kumpul anggota. Kegiatan daringnya juga beragam, dari live IG, webinar, sampai talkshow bekerja sama dengan berbagai pihak yang peduli pada literasi membaca.Instagram: @kumpulbaca
4. Buibu Baca Buku Book Club
Ibu juga perlu membaca buku. Ini yang sering diabaikan oleh para ibu, menganggap bahwa sudah jadi ibu-ibu, buat apa membaca buku lagi?Aduh, duh. Ada banyak alasan ibu perlu membaca buku. Ibu adalah madrasah pertama bagi anaknya. Ibu (dan ayah) juga role model bagi anaknya.
Dengan ibu suka membaca buku, wawasan ibu akan semakin terbuka, pengetahuan selalu update, dan anak pun akan tergerak untuk suka membaca dengan sendirinya.
Nah, khusus untuk ibu-ibu ada komunitas membaca sendiri. Namanya Buibu Baca Buku Book Club.
Instagram: @bbbbookclub
5. Goodreads
Sudah membaca buku apa hari ini? |
Mereka yang hobi membaca buku pasti mengenal Goodreads. Di situs ini kita bisa membagikan buku yang kita baca lengkap dengan ulasan, komentar, link ulasan di blog kita. Di sini juga kita bisa mencari referensi buku untuk kita baca.
Di Indonesia ada Goodreads Indonesia dan komunitasnya bernama Baca Itu Seru. Komunitas ini aktif mengadakan berbagai kegiatan terkait membaca.
Challenge? Tentu saja ada, bahkan sudah terjadwal untuk satu tahun. Setiap bulan dengan challenge berbeda dan pasti seru!
Instagram Goodreads Indonesia: @bacaituseru
6. Berani Baca
Bergabung dengan komunitas membaca tidak hanya membuat kita komitmen membaca buku, tetapi juga berlatih menulis untuk mengungkapkan isi bacaan tersebut.Komunitas Berani Baca rutin mengadakan kegiatan yang menantang anggotanya untuk menulis. Kegiatan lain seperti bedah buku pun sering mereka lakukan.
Instagram: @beranibaca
Selain keenam komunitas di atas, masih banyak komunitas membaca buku lainnya yang bisa menjadi pilihan. Kalau komunitas kesayanganmu belum tercantum di sini, boleh banget lho sebutkan di kolom komentar.
Membaca Buku Itu Seru
Membaca buku seru dan menyenangkan. Apalagi jika sudah menemukan buku yang tepat dan lingkungan yang saling mendukung sehingga dapat nyaman membaca buku tanpa book shaming.Tak perlu khawatir tentang stereotip kebanyakan orang tentang mereka yang hobi membaca, seperti nerd dan introvert.
Di artikel selanjutnya Ada Resensi akan membahas tentang kaum introvert ini. Benarkah Membaca Buku adalah Hobi Orang Introvert? Jangan sampai terlewat untuk membacanya, ya.
Terima kasih sudah singgah.
BalasHapusMembaca itu kegiatan yang menyenangkan, apalagi kalau dilakukan bareng-bareng, jadi makin seru pake banget. Terima kasih untuk rekomendasi komunitas baca bukunya, Mbak.
BalasHapusWeh, aku ikut yang nomor satu sama nomor empat. Kalau yang nomor empat pernah dapat buku pas akhir tahun dan punya kegiatan yang seru juga kaya bincang buku sama beberapa pembicara satra. :D
BalasHapusSaya baru tau kalau Goodreads Indonesia ada akun IGnya. Salah satu andalan saya kalau mau cari review buku. Biasanya saya baca ulasan di Goodreads dulu.
BalasHapusWah, komunitas nya cakep cakep dan keren keren banget! Jadi pengen banget ikutan salah satu atau beberapa. Kelihatannya tempat yang pas buat ngobrolin buku-buku favorit dan ketemu teman-teman sesama pecinta buku
BalasHapusWeih aku baru tahu dari tulisan ini klo ada anggapan (stereotipe) bahwa orang yang hobi baca buku itu introvert.
BalasHapusTernyata lumayan banyak juga ya komunitas membaca buku ini. Solusi banget buat jadi support system terbaik agar hobi membaca kita bertemu dengan teman-teman satu frekuensi yang mana pasti membawa positif vibe
BalasHapusBeranibaca itu juga ada Beraninulis, satu founder sepertinya. Cuma beda segmen aja. Tapi dulu sering ikutin yang dipidifbookchallenge. Ini seru juga, tematik tiap bulan buku yang dibaca.
BalasHapusWahh ternyata ada banyak komunitas membaca yaa. Bermanfaat banget ini infonya, udah dirangkum satu-persatu. Btw, aku belum pernah ikutan kegiatan membaca bareng-bareng gini. Katanya seru, jadi penasaran. Pengen deh entar join juga kalo ada waktu yg pas.
BalasHapusSekarang memang udah banyak klub atau komunitas buku dan literasi ini, sangat menunjang dan mendukung kaum pecinta dan penikmat buku, biar banyak temen untuk berdiskusi jugaa
BalasHapusWah terima kasih info beberapa komunitas membacanya. Belakangan aku alhamdulillah ada waktu lagi buat membaca yakni pas antar anak sekolah hehe.
BalasHapusAku taunya Goodreads aja tapi gak perneah ngeresensi huhu. Sama satu lagi ada komunitas baca buku yang hening itu yang suka kopdaran sebulan sekali. jadi cuma kumpul baca doank sejam, gak perlu saling kenalan gpp, cucok buat introvert haha :p