Terus terang aja nih, Ada Resensi jarang makan di McD. Karena itulah Ada Resensi tidak tahu restoran waralaba ini menyediakan buku bacaan untuk anak-anak sebagai bagian dari menu Happy Meal.
Beruntung, setelah dua tahun berlalu, Ada Resensi menemukan buku ini di luar McD.
Kalau dilihat sana sini, setiap seri memiliki banyak judul dan tidak hanya berbahasa Indonesia. Namun, yang Ada Resensi pegang dan baca hanya 10 buku berbahasa Indonesia, yaitu 3 buku Si Kembar Treetop dan 7 buku Para Detektif Mungil.
Buku bacaan yang ditujukan untuk anak-anak berusia 3 tahun ke atas ini dikemas menarik. Bersampul keras (hardcover) dan setiap lembar dilengkapi ilustrasi berwarna yang menarik.
Ukuran buku ini mungil saja, yaitu 15x12 cm. Tebal buku sekitar 20-24 halaman.
Siapa sih para detektif mungil ini? Apakah mereka anak-anak yang senang berpetualang seperti halnya Lima Sekawan dan Pasukan Mau Tahu karya Enid Blyton?
Ah, ternyata bukan. Para Detektif Mungil ada sebuah keluarga yang berukuran mungil. Mereka terdiri dari Ayah dan Ibu dengan ketiga anak, yaitu Olly, Tyga, dan Bo si bungsu. Ada pula Si Kumbang, hewan peliharaan mereka.
Keluarga mungil ini tinggal di sebuah rak buku. Tubuh mereka memang sangat mungil, tetapi mereka memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar.
Setiap buku berisi usaha Para Detektif Mungil mencari jawaban atas pertanyaan salah satu dari mereka.
Untuk menemukan jawabannya, mereka meloncat masuk ke dalam buku yang sesuai dengan pertanyaan mereka. Misalnya ketika ingin tahu apakah koala memiliki sidik jari atau tidak, mereka masuk ke buku Misteri yang Belum Terpecahkan di Australia.
Nantinya, mereka akan keluar di suatu tempat di dalam buku tersebut dan mulai berpetualang untuk menemukan jawaban.
Eits, jangan lupa! Sebelum meloncat masuk ke dalam buku, ikatkan dulu benang merah di pinggang! Benang merah itu akan menjadi jalan mereka untuk keluar dari dalam buku dan kembali ke tempat tinggal mereka di rak buku yang nyaman.
Kalau sampai terlepas dari benang merah itu, mereka tak akan bisa keluar dari dalam buku!
Dalam petualangan tersebut mereka harus berhati-hati agar tidak sampai terlihat oleh manusia!
Tujuh buku cerita yang Ada Resensi baca ini seruuuu banget! Kok kepikir ya bikin karakter berupa makhluk-makhluk mungil yang bisa keluar masuk buku kapan saja mereka mau.
Ditambah lagi dengan petualangan seru mereka di dalam buku. Anak-anak pasti senang dibacakan buku-buku ini oleh orangtua. Apalagi kalau membacanya disertai dengan ekspresi, intonasi, dan onomatope (menirukan suara hewan, angin, dll.) yang sesuai.
Buku-buku dalam seri ini dilengkapi dengan Tips Membaca bersama Anak bagi Orangtua agar kegiatan membaca semakin menyenangkan, memperkuat bonding antara orangtua dan anak, dan menambah keseruan saat berkumpul bersama keluarga.
Selain itu, ada pula lembar aktivitas di dalam buku bacaan seri Para Detektif Mungil ini, seperti mencari sesuatu yang tersembunyi dan membuat gambar sesuai dengan tema cerita.
Ada dua seri buku Happy Meal Readers yang Ada Resensi temukan, yaitu seri Para Detektif Mungil dan Si Kembar Treetop. Kedua seri ini adalah karya Cressida Cowell.
Kalau dilihat sana sini, setiap seri memiliki banyak judul dan tidak hanya berbahasa Indonesia. Namun, yang Ada Resensi pegang dan baca hanya 10 buku berbahasa Indonesia, yaitu 3 buku Si Kembar Treetop dan 7 buku Para Detektif Mungil.
Buku bacaan yang ditujukan untuk anak-anak berusia 3 tahun ke atas ini dikemas menarik. Bersampul keras (hardcover) dan setiap lembar dilengkapi ilustrasi berwarna yang menarik.
Ukuran buku ini mungil saja, yaitu 15x12 cm. Tebal buku sekitar 20-24 halaman.
Para Detektif Mungil
- Apakah Ada Kehidupan di Dasar Laut Paling Dalam?
- Apakah Hewan Bisa Berjalan di Atas Air?
- Apakah Inti Bumi Itu Panas?
- Apakah Koala Punya Sidik Jari?
- Bisakah Pohon Berbicara?
- Bisakah Serigala Melihat dalam Gelap?
- Mengapa Bintang Berkelap-kelip?
Siapa sih para detektif mungil ini? Apakah mereka anak-anak yang senang berpetualang seperti halnya Lima Sekawan dan Pasukan Mau Tahu karya Enid Blyton?
Ah, ternyata bukan. Para Detektif Mungil ada sebuah keluarga yang berukuran mungil. Mereka terdiri dari Ayah dan Ibu dengan ketiga anak, yaitu Olly, Tyga, dan Bo si bungsu. Ada pula Si Kumbang, hewan peliharaan mereka.
Keluarga mungil ini tinggal di sebuah rak buku. Tubuh mereka memang sangat mungil, tetapi mereka memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar.
“Orang terkecil sekalipun dapat menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan besar jika mereka suka membaca buku.”
Setiap buku berisi usaha Para Detektif Mungil mencari jawaban atas pertanyaan salah satu dari mereka.
Untuk menemukan jawabannya, mereka meloncat masuk ke dalam buku yang sesuai dengan pertanyaan mereka. Misalnya ketika ingin tahu apakah koala memiliki sidik jari atau tidak, mereka masuk ke buku Misteri yang Belum Terpecahkan di Australia.
Nantinya, mereka akan keluar di suatu tempat di dalam buku tersebut dan mulai berpetualang untuk menemukan jawaban.
Eits, jangan lupa! Sebelum meloncat masuk ke dalam buku, ikatkan dulu benang merah di pinggang! Benang merah itu akan menjadi jalan mereka untuk keluar dari dalam buku dan kembali ke tempat tinggal mereka di rak buku yang nyaman.
Kalau sampai terlepas dari benang merah itu, mereka tak akan bisa keluar dari dalam buku!
Dalam petualangan tersebut mereka harus berhati-hati agar tidak sampai terlihat oleh manusia!
Tujuh buku cerita yang Ada Resensi baca ini seruuuu banget! Kok kepikir ya bikin karakter berupa makhluk-makhluk mungil yang bisa keluar masuk buku kapan saja mereka mau.
Ditambah lagi dengan petualangan seru mereka di dalam buku. Anak-anak pasti senang dibacakan buku-buku ini oleh orangtua. Apalagi kalau membacanya disertai dengan ekspresi, intonasi, dan onomatope (menirukan suara hewan, angin, dll.) yang sesuai.
Buku-buku dalam seri ini dilengkapi dengan Tips Membaca bersama Anak bagi Orangtua agar kegiatan membaca semakin menyenangkan, memperkuat bonding antara orangtua dan anak, dan menambah keseruan saat berkumpul bersama keluarga.
Selain itu, ada pula lembar aktivitas di dalam buku bacaan seri Para Detektif Mungil ini, seperti mencari sesuatu yang tersembunyi dan membuat gambar sesuai dengan tema cerita.
Seri Si Kembar Treetop juga tidak kalah seru. Sayangnya Ada Resensi hanya membaca tiga buku dalam seri ini, yaitu:
Keluarga Treetop terdiri atas Ibu bernama Profesor Penelop, Ayah bernama Profesor Pablo, dan dua pasang anak kembar mereka. Si Kembar Besar bernama Asha dan Alfie. Adik-adik mereka adalah Si Kembar Kecil yang bernama Ted dan Tulip.
Mereka berhasil menciptakan mesin waktu yang dapat berjalan di dalam air, melintasi es dan salju, juga melewati hutan belantara dan dataran yang luas.
Dengan mesin waktu tersebut, Keluarga Treetop dalam mempelajari binatang-binatang menakjubkan yang hidup pada zaman purba.
Misalnya, pada buku Si Kembar Menyelamatkan Stegosaurus, Keluarga Treetop masuk ke masa 150 juta tahun yang lalu di suatu tempat yang kini adalah Amerika Serikat.
Ketika berada di periode Jura Akhir itu, Si Kembar tak hanya bertemu dengan Stegosaurus, tetapi juga Alosaurus.
Pada akhir setiap buku dalam seri ini, ada lembaran khusus yang berisi fakta tentang binatang yang diceritakan dalam buku.
- Petualangan di Hutan Belantara: Si Kembar Mengikuti Seekor Beruang Kutub
- Petualangan di Hutan Belantara: Si Kembar Menyapa Burung Auk Besar
- Si Kembar Menyelamatkan Stegosaurus
Keluarga Treetop terdiri atas Ibu bernama Profesor Penelop, Ayah bernama Profesor Pablo, dan dua pasang anak kembar mereka. Si Kembar Besar bernama Asha dan Alfie. Adik-adik mereka adalah Si Kembar Kecil yang bernama Ted dan Tulip.
Mereka berhasil menciptakan mesin waktu yang dapat berjalan di dalam air, melintasi es dan salju, juga melewati hutan belantara dan dataran yang luas.
Dengan mesin waktu tersebut, Keluarga Treetop dalam mempelajari binatang-binatang menakjubkan yang hidup pada zaman purba.
Misalnya, pada buku Si Kembar Menyelamatkan Stegosaurus, Keluarga Treetop masuk ke masa 150 juta tahun yang lalu di suatu tempat yang kini adalah Amerika Serikat.
Ketika berada di periode Jura Akhir itu, Si Kembar tak hanya bertemu dengan Stegosaurus, tetapi juga Alosaurus.
Pada akhir setiap buku dalam seri ini, ada lembaran khusus yang berisi fakta tentang binatang yang diceritakan dalam buku.
Baca Juga: Majalah Bobo 50 Tahun Hadirkan Parade Cergam
Buku Bacaan Anak Rekomendasi
Buku-buku karya Cressida Cowell. |
Membaca ke-10 buku cerita anak karya Cressida Cowell ini Ada Resensi merasa sangat puas.
Buku bacaan ini membuat belajar terasa berpetualang. Sangat seru! Recommended! Rasanya ingin berburu buku-buku sejenis lainnya.
Buku bacaan ini membuat belajar terasa berpetualang. Sangat seru! Recommended! Rasanya ingin berburu buku-buku sejenis lainnya.
Buku-buku ini tentu saja tidak ada di Toko Buku Gramedia atau semacamnya. Di McD pun sudah tidak ada karena sudah habis periodenya (2019-2020). Namun, Teman-teman masih bisa mencarinya di marketplace.
Btw, Teman-teman sudah pernah baca buku cerita yang mana?
Btw, Teman-teman sudah pernah baca buku cerita yang mana?
Tidak ada komentar
Mohon maaf, komentar dengan link hidup akan saya hapus. Thanks.