Berburu Buku Murah Berkualitas

 

"Gimana mau suka baca buku? Harga buku kan mahal.”

Hadeuh, itu alasan klasik yang membosankan. Memang betul, harga buku mahal karena ada banyak biaya produksi yang harus dihitung. Termasuk royalti penulis buku, honor editor, dan gaji para karyawan penerbitan.

Tapi kalau kita beralasan seperti itu terus, kapanlah pula kita akan beranjak dari peringkat nyungsep memalukan dalam urusan minat baca di antara negara-negara lainnya?

Buku-buku bacaan umum bisa kok kita beli dengan harga miring dan yang penting: ORI alias original, alias asli, no kawe-kawe.

Yuk, ikut Ada Resensi berburu buku murah, ori, berkualitas.

 

Berburu Buku Murah

Asalkan ada kemauan, kita bisa kok membeli buku-buku bagus dengan harga miring.

Yang susah itu kan kalau nggak mau usaha tapi ribut teriak “harga buku mahal” lalu malah nodong penulisnya buat ngasih buku gratisan.

Jadi, di mana kita bisa berburu buku murah berkualitas?

1. Pameran Buku

Setelah pandemi covid mereda, pameran buku offline mulai bermunculan lagi. Baru satu dua, itu pun masih dibatasi. Tapi bolehlah kita berharap pameran buku akan kembali marak seperti sebelum pandemi datang.

Pameran buku adalah kesempatan buat kita membeli buku bagus dengan harga murah.

Di pameran harga buku biasa dijual dengan harga diskon 20% sampai 70%. Bahkan ada yang obral sepuluh ribu.

Dengan catatan khusus nih yaaaa. Pamerannya diselenggarakan oleh organisasi resmi perbukuan seperti Ikapi. Peserta pameran pun resmi penerbit dan distributor terpercaya.

Kenapa mesti dikasih catatan begini?

Bukan rahasia sih, pameran-pameran kecil malah sering menjual buku bajakan.

Sediskon-diskonnya buku di pameran, novel Tere Liye, novel Boy Candra, atau novel-novel baru dan best seller lainnya tidak akan dibanting sampai 20 ribu per buku.

Baca Juga: Tips Belanja Buku Secara Online

 

2. Warehouse Sale

Warehouse sale ini seru! Pada event ini, kita bisa membeli buku langsung di gudang resmi penerbit. Harganya murah, diskon besarrr, dan sejuta persen ori semua.

Nggak banyak yang yang bikin event seperti ini. Sebelum pandemi ada Mizan dan Gramedia.

Belanja buku di gudang Mizan Media Utama.

 

3. Special Sale

Special sale ini bisa diadakan oleh penerbit atau toko buku. Bisa di toko bukunya, bisa di medsos resminya, bisa juga di official store.

Macem-macem bisa dijadikan event buat sale ini. Independence Day, Holiday, New Year, Ramadhan, tahun ajaran baru … dan entah apa lagi.

Terserah deh mau mereka namakan apa event-event itu. Yang jelas harga bukunya didiskon dan yang pasti ori semua.

Daripada skrol-skrol medsos buat car bahan ghibahan doang, coba deh follow akun-akun resmi penerbit dan toko buku nggak ketinggalan info kalau ada special sale.

Baca Juga: Jastip Buku Online

 

4. Big Bad Wolf (BBW)

Ini ajang book sale yang banyaaak buku impornya. Buku lokal juga ada, tapi nggak banyak. Biasanya Grup Penerbit Mizan yang suka ikut BBW.

Sekali bikin event BBW, jutaan eksemplar buku yang kebanyakan berbahasa Inggris dijual dengan harga obral. Siap bikin mata kalap dan kaki gempor.

BBW ini bermula dari Malaysia pada tahun 2009. Inisiatornya adalah pasangan suami istri Andrew Yap dan Jacqueline Ng.

Tahun 2016 BBW masuk ke Indonesia. Ketika pandemi kemarin BBW-nya online di Tokopedia.

Tahun 2022 Big Bad Wolf kembali digelar langsung di Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Semarang, dan Jakarta.

 

5. Pasar Buku Bekas

Yang ini nggak tergantung event seperti poin 1-4. Pasar buku bekas bisa kita datangi setiap hari, hampir di sepanjang tahun.

Namanya juga pasar buku bekas ya, yang dijual kebanyakan ya buku-buku bekas alias buku second. Tapi yaaa….ada saja oknum pedagang yang menjual buku bajakan.

Harganya relatif terjangkau. Dengan catatan, yang dicari itu bukan buku langka.Komik jadul langka misalnya, bisa dijual sampai ratusan ribu rupiah.

Pasar buku bekas ini ada di berbagai kota. Misalnya, di Bandung ada Pasar Buku Palasari. Di Jakarta ada Pasar Buku Senen dan Kwitang. Di Medan ada Pasar Buku Titi Gantung.

Toko buku bekas menjadi pilihan untuk membeli buku murah. Foto: Unsplash/Darwin Vegher.

Pasti seru tuh kalau vlogger dan blogger daerah membuat konten di pasar buku bekas.

Misalnya Travel Blogger Medan bikin konten tentang Pasar Buku Titi Gantung. Yang di Bandung bikin konten tentang Pasar Buku Palasari. Begitu juga yang di kota-kota lainnya.

 

Buku Murah Isi Berkualitas

Banyak jalan untuk mendapatkan buku ori dan bagus dengan harga miring.

Berburu buku murah di pameran dan pasar buku bekas adalah salah satu solusi agar bisa membeli buku. Harganya boleh murah, tetapi kualitas dan isinya tidak murahan.

Jadi, seharusnya tak ada alasan malas membaca karena harga buku mahal, kan?

 

Cheers.

Ada Resensi