Hijab for Sisters

Kelas Gratis BRT Network Untuk Optimasi Blog


 Kelas Gratis BRT Network untuk mengoptimasi blog

Buat apa ngeblog? Awal bikin blog tahun 2010 lalu sih karena disuruh editor saya di Mizan. “Bikin blog buat branding kamu sebagai penulis buku.”

Tapi ke sini-sininya sih blog saya berisi segala macam. Dari yang semula asal ngeblog jadi mulai ikut kelas-kelas tentang blog. Termasuk ikut Kelas Gratis BRT Network.

Akhirnya Ikut Kelas Gratis BRT Network

Kok akhirnya? Tadinya nggak mau ikut atau gimana?

Hehe … begini ceritanya. Sejak pertama tahu ada kelas optimasi blog ini saya pengen ikut. Cuma ketika itu terkendala beberapa hal.

Persyaratan di BRT ketika itu, yang boleh ikut hanya blog pertama. Diprioritaskan blog dengan DA (Domain Authority) di bawah 10.

DA blog Ada Resensi ini memang di bawah 10, tapi ini blog kedua. Nggak bisa juga ngaku-ngaku ini blog pertama.

Astagfirullah, Ukhti. Jangan berbohong. Itu tydack baik.

Kalaupun tidak ada persyaratan itu, secara teknis juga susah bagi saya untuk ikut Kelas Gratis BRT Network ini.

Laptop saya kala itu terkena penyakit kejompoan dini. Dari baterai, harddisk, sampai keyboard bermasalah semua.

Semua data saya simpan di harddisk eksternal karena nggak mungkin di internal. Dipakai browsing bentar lima menit saja memori langsung nol dan mati.

Servis? Biayanya bikin meringis.

Jadi, saya sabar menunggu saja. Siapa tau nanti-nanti kelas optimasi blog ini bakal ada lagi.

Ketika teman-teman blogger mulai belajar mengoptimasi blog, saya mengoptimasi usaha jastip buku saya saja dulu. Hehe….

Target utama, beli laptop dengan spek di atas laptop lama saya. Tercapai? Alhamdulillaaaah … dapet! Udah bisa ngegas kerja nulis buku, ngedit buku, dan ngeblog.

Menjelang akhir tahun 2021 kelas belajar ngeblog BRT beneran ada lagi.

Persyaratannya beda lagi. Kali ini siapa pun boleh ikut. Mau pakai blog pertama atau kesejuta, bebassss. Tapi mesti ngajak dua orang teman untuk ikutan kelas.

 

Belajar Apa di Kelas BRT?

Saya nggak punya bayangan jelas tentang apa yang dipelajari ke Kelas Gratis BRT Network ini. Lagian, males juga ngebayang-bayangin. Ntar malah bayangan mantan yang menyeruak dalam ingatan.

Saya baca sih tulisan beberapa teman blogger yang ikut kelas terdahulu. Tapi semuanya cuma menulis tentang menaikkan DA dan bagaimana tulisan yang SEO friendly.

Tapiii … tips yang mereka tulis pun, jujurly, bisa dengan mudah ditemukan di jagat maya. Pasti ada jurus kunci yang nggak dikeluarkan ke publik. 

Pasti jurus kunci yang bisa bikin ngeblog makin cuan itu hanya bisa didapatkan di dalam kelas optimasi blog BRT ini. Kalau mau tahu, saya ya mesti ikut.

 

Langsung Mumet di Kelas Optimasi Blog

Pertemuan pertama diadakan melalui Google Meet dan saya langsung mumet. Untung saya rajin pakai serum pencerah wajah biar muka nggak jadi kusam saking mumetnya 😀.

Mas Priyo dan Mas Zen yang mengawal pertemuan pertama itu langsung mengajak melihat ke dalaman blog.

Iya, ke daleman blog. Bukan ke kedalaman hatimu. Melihatnya pun bukan dengan mata hati, tapi dengan Meta SEO Inspector.

Materi pelajaran di kelas optimasi blog
Mulai puyeng ngoprek daleman blog.

Langsung deh kelihatan merah-merah warning di daleman blog saya. Belum lagi yang ijo royo-royo tapi dobel-dobel atau header yang loncat-loncatan, nggak mau berbaris sesuai nomor urut (nggak rapi h1, h2, h3 gitu loh).

Selesai? Belum. Peserta kelas optimasi blog ini langsung diajak membuka halaman html blog dan mencari letak masalahnya. Semua masalah itu mesti diperbaiki sendiri. SENDIRI.

Duh. Otak tunakoding ini rasanya langsung oleng. Itu blog title kenapa ada 4? Itu og description kenapa ada 4 juga? Trus gimana supaya jadi satu aja?

Detik itu malah teringat kalimat yang sering diucapkan Monica Anggen: “Kalau nggak bisa benerin blog sendiri, pertimbangkan untuk menikahi teknisi.”

Hwahaha…. Jadi teringat “teman jalan” semasa kuliah dulu. Ganteng banget, baik, family man, mahasiswa Komputer. Tapi begitulah ya, nggak jodoh.

Lah ini kenapa jadi curhat, sih. Pasti karena otak ngebul ngeliat bahasa html.

 

Mumet Masih Berlanjut

Apakah kepuyengan itu berakhir ketika Meta SEO Inspector menunjukkan homepage sudah ijo cantik?

Belum! Kisi-kisi materi untuk pertemuan berikut masih menjanjikan kepusingan lebih lanjut. Ada 18 parameter untuk bikin tulisan yang SEO friendly, pakai GSC dan GA, juga materi SEO onpage dan offpage

Saya sempat loh berpikir untuk mundur saja sebelum semakin dalam menyayangi.

Ketika mendaftar kelas optimasi blog ini, saya sedang dalam kondisi santai seperti di pantai. Tapi persis ketika kelas dimulai, masuk dua kerjaan dari penerbit. Kudu selesai ASAP, as soon as possible. Masing-masing 100an halaman.

Saya sanggup nggak nih mengerjakan semuanya? Saya nggak mungkin melepaskan dua pekerjaan itu.

Tapi akhirnya saya putuskan untuk terus belajar di kelas optimasi blog ini. Tinggal pinter-pinter ngatur waktu supaya kerjaan beres, tugas-tugas di kelas optimasi blog pun beres.

Blog kan salah satu pintu rezeki saya. Saya mesti tahu gimana menggunakan kunci rahasianya supaya blog saya optimal.

Belajar mengoptimasi blog di Kelas Gratis BRT
Ademin kepala dulu biar nggak ngebul.


Perasaan pernah ingin mundur itu ternyata dirasakan juga Resty Afika, oleh teman sekelompok saya di Grup E. “Aku pusing dengan semua materinya,” keluh Resty.

Kepusingan Resty lebih-lebih karena ia belum berhasil menghilangkan merah-merah di daleman blognya. Sedangkan kalau tugas bersih-bersihnya itu nggak selesai, kami se-Grup E akan dikeluarkan dari kelas.

“Tapi aku mikir-mikir lagi. Ini ilmu mahal,” kata Resty. Semangatnya tumbuh lagi. Satu per satu warning di daleman blognya berhasil dihilangkan.

Beda lagi dengan Isti. Teman segrup saya yang bekerja sebagai guru SD dan guru les ini nggak kepikiran untuk mundur.

“Soalnya saya pernah gagal di kelas sebelumnya. Jadi sekarang pengen bener-bener bisa. Biar besok-besok kalau bikin blog lagi bisa ngoprek sendiri,” ujarnya.

Keren nih semangat belajarnya bu guru. Ngakunya sih nggak puyeng dengan materi yang udah diberikan.

“Tapi nggak tau juga kalau materi koding nanti,” katanya.

Ehk. Bagi orang-orang tunakoding sepertiku, Resty, dan Isti, materi koding itu rasanya ngeri-ngeri sedap.

Ngeri membayangkan pusingnya. Tapi sedap kalau berhasil dan blog bisa bekerja optimal.

 

Optimasi di Kelas Gratis BRT Network

Siapa coach alias mentor kelas optimasi blog ini?

Di atas sudah saya sebutkan ya, ada Mas Priyo dan Mas Zen. Selain itu ada Mbak Marita dan Gilang yang membantu menjawab berbagai pertanyaan dan kebingungan peserta.

Tentu saja, ada pasangan blogger dan teknisi pribadinya, Monica Anggen dan Punto Wicaksono.

Seminggu pertama sepertinya terlalu singkat untuk cepat untuk menilai para mentor.

Sementara ini sih Mas Priyo yang paling berkesan. Penjelasannya tentang daleman blogspot (blog saya ini pakai blogspot) lebih mudah saya pahami.

Ini sekarang saya lagi pelan-pelan membaca penjelasannya tentang GA dan GSC. Iya, pelan-pelan bacanya, biar lebih nangkap.

 

Optimasi Blog

Awalnya ngeblog memang sekadar karena suka menulis. Tapi karena ke sini-sininya blog juga menjadi sumber penghasilan saya, blog harus dioptimasi.

Struktur blog diperbaiki. 

Termasuk di sini header berurutan cantik, nggak loncat-loncatan. Khusus h1 harus satu aja, nggak boleh lebih.

Tulisan mesti SEO friendly

Kalau mengikuti Mas Punto, parameternya ada 18. Di antaranya ada keyword di judul dan panjang meta judul maksimal 55 karakter, letak keyword di awal judul, ada keyword di permalink (URL), ada keyword di heading, dan ada keyword di file gambar.

Manfaat mengikuti Kelas Gratis BRT Network
Blog sebagai salah satu sumber penghasilan.


Dengan optimasi ini, harapan saya sih artikel blog saya lebih banyak yang muncul di halaman awal Google. Lebih banyak dikunjungi dan dibaca. Lebih banyak mendatangkan penghasilan halal.

Puyeng, mumet, jumpalitan di Kelas Gratis BRT Network ini semoga berbuah manis pada saatnya nanti.

 

Cheers,

Ada Resensi

30 komentar

  1. Kelihatannya seru kelasnya. Pen ikut ah kapan-kapan. Kalau masih blogspot gratisan bisa gak?

    BalasHapus
  2. Dulu sempat dpt pelatihan ttg SEO, tapi yg ini lebih keren kayaknya..

    BalasHapus
  3. Tertarik eung.
    Selama ini cuma nulis status aja.
    Hehehe.
    Semangat ah.

    BalasHapus
  4. Kayaknya kelasnya seru, euy! Jadi tertarik. Buat super pemula kayak aku bisa ga sih?

    BalasHapus
  5. Masyaallah. Saya punya dua draf blog udah lama banget bikinnya. Kalau baca yang beginian dan kata "optimasi" selalu pengin nyoba. Sayangnya, entah belum sempat, belum nyempatin, atau malas nyempatin.
    Btw, semangat, Teh! Jujur saya jadi pengin.

    BalasHapus
  6. Ya ampun... Baca ini langsung dapat nutrisi tinggi. Jadi pengen ikutan kelasnya juga. Kereeen...

    Makasih udah nulis ini. Beneran bikin melek.

    BalasHapus
  7. Waaah. Jadi pengin ikutan. Blog saya kan kayak rumah hantu 😅

    BalasHapus
  8. Duh, aku jd ingat blogku, Mbak Eno �� nulisnya setahun sekali wkwkwk

    Sukses dgn kelasnya ya, Mbak Eno

    BalasHapus
  9. Seru banget emang ikut kelas optimasi blog. Jadi disadarkan kondisi blog yang ssungguhnya. Dipaksa juga untuk belajar dan berbenah. Sukses hasilnya ya, Twin. Makin rajin ngeblog dan lancar rezeki. Aamiin

    BalasHapus
  10. Blog aku udah penuh sarang laba2 ini harus dibersihin. Boro2 dioptimalin kl aku mah. Ntar kpn2 kl udah mulai aktif ngeblog lagi, mari kita berdoa smoga ada kelas spt ini lagi di masa depan. Aamiin...

    Menikahi teknisi? Baiklah baiklah bisa bisa wkwkwk 😁

    Smoga lulus kelas onlinenya mba. Cemungudh

    BalasHapus
  11. Tulisan mesti SEO friendly..oke noted, masih belajar banyak tentang blog. Makasih Mba Eno.. sukses buat Mba Eno ya 👍🏻😊

    BalasHapus
  12. Baca koding juga bikin saya pusing. Ini orang awam yang gak punya waktu untuk belajar hal demikian. Padahal penting untuk belajar memahami html blog agar bisa bagus optimasinya.

    Blog saya ada masalah dengan pengaturan sehingga ditegur Google. Nanti akan coba ganti template.

    Beruntung yang ikut kelas optimasi BRT karena punya bekal dasar untuk mengembangkan blognya sampai ke hal teknis.

    Belajar itu berat tapi ilmu yang didapat sangat sepadan dengan perjuangan menimba ilmunya. Semangat. 💪👍

    BalasHapus
  13. Aku pusiang ama SE wkwkwk tapi yang belajar, mangaaaat yak

    BalasHapus
  14. Waaaah...baca tulisan teh Eno ini jd pengen ikutan nge-blog juga nih...memang selalu menginspirasi ����
    Sukses terus ya teh...kapan2 ajari saya nge-blog yaaaa ��

    BalasHapus
  15. Wah, jadi pengin ikut kelasnya Teh. Aku tuh pengin bisa optimasi blog dengan lebih serius. Dari tulisan Teh Eno ini kayaknya ilmunya kubutuhin semua, mentornya piawai, plus suasana kelasnya kayaknya cocok untuk memantik semangatku optimasi blog. Kapan ada lagi ya Teh?

    BalasHapus
  16. Duh, Teh Eno, nuhun. Infona lengkap pisan. Teteh yang udah malang melintang jadi blogger aja masih harus belajar, apalagi akyuuu. Pas banget ini lagi nyari info gimana baiknya maintain blog, selain posting (ku buta sekali soal blogging, wkwkwkwww!!!).

    BalasHapus
  17. Pernah ikut kelasnya. Beneran, saya yang tunacoding melongo aja gimana meta-metaan yang warnanya bisa merah semua. Sayangnya saya nggak lolos di materi terakhir gegara lupa nengok grup dan lupa absen. Tapi BRT emang kelasnya daging semua. Sayang kalau nggak dimanfaatin bener-bener

    BalasHapus
  18. Nampaknya kelasnya bagus banget ya mbak... seperti bukan kelas gratis.
    Semoga mbak Eno dan timnya berhasil menyerap ilmu yamg diberikan dan dapat menerapkannya dengan sangat baik hingga blog mbak Eno dan tim makin moncer. Aamiin
    Tak lupa... terima kasih sharingnya ya mbak ������

    BalasHapus
  19. Membaca tulisan ini, tertampar dengan bagian tunakoding, hehehe. Mengingat juga punya blog gratisan tapi nulisnya setahun sekali. Alhamdulillah membaca ini jadi termotivasi buat mulai lagi, ngisi blog yang isinya random. Kapan? Enggak tahu, hehe. Sukses terus ya, Teh. Jadi kangen jastip, #eh 😍

    BalasHapus
  20. Baca tulisan Teh Eno jadi bikin penasaran sama kelas BRT, kayaknya asyik banget ..banyak ilmunya..apalagi buat saya yang awam tentang blog. Blog saya aja udah entah apa kabar saking lamanya nggak ditengok.
    Sukses untuk Teh Eno dan teman-teman se grup...dan semoga kapan-kapan saya bisa ikut kelas BRT....

    BalasHapus
  21. Semangat belajarnya, Mbak. Udah lama aku nggak ngeblog. Baca ini jadi pengin ngeblog lagi.

    BalasHapus
  22. Baca ulasan mba eno, jd tertarik pgn ikutan, tp ad engga kelas utk pemula yg benar2 buta dgn Dunia blogger tp punya minat utk bikin blog sendiri....buat mba eno ttp semangat n ojo Mumet2 yoo

    BalasHapus
  23. Semangat No, semangat berkarya, mau dong belajar juga...Sukses Eno

    BalasHapus
  24. Wah, kelasnya kynya seru yah. Sayangnya aku blm punya blog. Bakat nulis kynya ada soalnya waktu kuliah rajin mencatat. Hmm... Bikin dulu ah blognya, trus ikutan deh kelasnya. Klo Teh #no yg rekomendasiin pasti oke! Tentu...hehehe.

    BalasHapus
  25. Kayaknya seru ikut kelasnya. Semoga segera mendapatkan hasil sesuai harapan. Membaca postingan ini langsung ingat kabar blogku yang terdiam. Huuuah.

    BalasHapus
  26. Pingin ikutan jadi blogger doong.. Teh Eno, nanti aku tanya-tanya yaa.. Sukses selalu, teteh cantik

    BalasHapus
  27. Aku bukan anak milenial, tapi pengen ngeblog juga setelah baca ini. Ada nggak sih kelas buat bapak bapak, hihihi... Sumpah mupeng

    BalasHapus
  28. Semangat Eno... Semoga pengunjung blognya semakan ramai, semakin banyak menebar manfaat lewat tulisan2nya

    BalasHapus
  29. Wah, semangat, Teh! Hebat euy masih aktif ngeblog dan tambah rajin malahan. Keren!

    BalasHapus
  30. Aamiin. Wah, ketemu di di sini, Mba. Saya juga baruuuu banget ngeblog. Pengen ikutan jika ada rezeki next time. Semoga lulus, ya, Mba.

    BalasHapus

Mohon maaf, komentar dengan link hidup akan saya hapus. Thanks.