Pandemi corona yang terjadi saat ini mengubah kebiasaan banyak orang. Yang biasanya sehari-hari melakukan aktivitas bekerja di luar rumah, kini harus melakukannya di dalam rumah saja.
Tradisi dan Penyebaran Virus Corona
Bukan hanya aktivitas sehari-hari, covid19 juga memengaruhi
tradisi masyarakat Indonesia.
Umat muslim telah memasuki bulan Ramadhan. Di bulan, terutama di penghujung
Ramadhan, biasanya
perantau akan pulang ke kampungnya untuk merayakan lebaran.
Sayangnya, sebagian masyarakat Indonesia yang berasal dari berbagai daerah ini merantau ke Jakarta. Seperti kita tahu, sekarang ini Jakarta menjadi episentrum penyebaran covid19 di
Indonesia.
Hal ini menjadikan mereka yang mudik sebagai Orang Dalam Pengawasan (ODP). Bukan tidak mungkin mereka juga merupakan carrier virus covid19. Pemerintah sendiri telah mengimbau masyarakat agar tidak pulang kampung.
Namun, banyak
orang tidak mengindahkan imbauan tersebut. Mereka tetap pulang kampung dan menjadi ODP.
Sesuai peraturan, mereka yang ODP harus melakukan karantina. Karantina tersebut bisa
dilakukan di tempat
yang telah disediakan pemerintah maupun karantina mandiri di rumah masing-masing.
Karantina Mandiri
Apa yang tidak boleh
dilakukan ketika seseorang
menjadi ODP dan melakukan karantina mandiri di rumah?
Berikut ini hal-hal yang
harus diperhatikan selama karantina mandiri di rumah sendiri.
1. Bagi mereka yang sehat tanpa gejala sakit.
- Menempati satu kamar tersendiri di dalam rumah.
- Menjaga jarak dengan anggota keluarga lainnya.
- Menggunakan masker saat berada di luar kamar dan berinteraksi dengan keluarga.
- Tidak keluar rumah atau pergi ke tempat umum.
- Menggunakan alat makan sendiri dan alat mandi sendiri.
- Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi.
2. Bagi mereka yang menunjukkan gejala sakit namun ringan.
- Menggunakan masker meskipun berada di dalam rumah.
- Tidak keluar dari kamar.
- Menggunakan peralatan makan dan mandi sendiri.
- Mengecek suhu tubuh setiap hari.
- Melakukan observasi kesehatan dibantu oleh tenaga kesehatan, jika diperlukan. Salahnya adalah berkonsultasi secara online dengan dokter spesialis melalui Halodoc. Melalui konsultasi online ini kita dapat memeriksakan diri dan membeli obat yang nantinya akan dikirimkan langsung ke rumah.
- Jika gejala memburuk dengan ciri demam semakin tinggi dan sesak napas, segera telepon petugas kesehatan terdekat. Petugas kesehatan akan melakukan penjemputan dan membawa kita ke rumah sakit.
Itulah prosedur bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP) saat melakukan karantina di dalam rumah.
Karantina Mandiri Bagi Keluarga ODP
Diharapkan semua orang mematuhi aturan ini. Gunanya adalah untuk mencegah penularan yang bisa saja terjadi
jika ODP tersebut merupakan carrier atau pembawa virus corona.
Aturan tersebut bukan hanya diberikan untuk ODP, namun juga untuk keluarganya. Semuanya
sama-sama melakukan social distancing untuk mencegah penularan secara langsung
melalui droplet penderita.
Keluarga ODP juga melakukan karantina mandiri. |
Pelaksanaan karantina mandiri ini tidak akan berguna jika keluarga tidak melakukan jaga jarak
dengan ODP sehingga bisa tertular tanpa mengetahuinya.
Karena tidak tahu sudah tertular
virus, keluarga ODP masih keluar rumah dan bertemu dengan tetangga. Akibatnya, virus bisa menulari banyak orang.
Untuk memerangi virus corona di masa pandemi ini, bukan
hanya pemerintah dan tenaga medis yang perlu bekerja keras namun juga semua
masyarakat.
Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, mengatur waktu
istirahat yang cukup, minum air putih 8 gelas sehari, dan menjauhi stres untuk meningkatkan sistem
imunitas tubuh.
Imunitas ini akan
memerangi virus yang masuk ke tubuh sehingga
mati sebelum menjadi penyakit.
Jaga juga kesehatan pikiran atau psikis. Caranya dengan tidak mudah stres atau ketakutan yang berlebihan
agar imun tubuh tidak menurun dan tidak mudah terserang penyakit.
Memang Kita juga perlu membantu pemerintah dalam upayanya menanggulangi penyebaran Covid-19. Karantina mandiri buat ODP, bisa dilakukan dengan menjaga jarak dan pakai masker dan semua yang dijelaskan di atas.
BalasHapusSetiap keluarga harus memahami cara karantina mandi di rumah. Apalagi bila sudah dinyatakan ODP, agar rantai penularan si virus terputus dan wabah ini cepat berakhir.
BalasHapusBoleh tau sumber informasinya dari mana mba? Terimakasih sebelumnya ��
BalasHapusjadi percuma mudik karena harus karantina mandiri 14 hari ya mbak Eno?
BalasHapusSayangnya banyak yang ga paham
Di kampung pasti tidur kruntelan karena kangen
Infonya bermanfaat mbak..
BalasHapusTapi sayang banyak orang yg g paham
Info seperti ini mesti ga boleh diabaikan, cara karantina di rumah bagi ODP Corona. Dan setuju,... untuk semua penting jaga imunitas, karena akan memerangi virus yang masuk ke tubuh sehingga mati sebelum menjadi penyakit.
BalasHapusIya nih mba, kesadaran sih yang utamanya, sadar diri kalo abis dari luar kota, dan peduli sama orang lain biar gak jadi carrier dan nularin virusnya ke orang lain walopun gak terlihat gejala klinisnya
BalasHapusIya Pelaksanaan karantina mandiri berguna jika keluarga melakukan jaga jarak dengan ODP sehingga bisa tertular tanpa mengetahuinya smg Kita selalu sehat2 ya
BalasHapusIbu saya mempraktikkan apa yang Mba Tria tuliskan di atas. Kebetulan ibu kemarin ada di Surabaya, menjenguk cucunya hampir 2 bulan. Ibu sama sekali gak tahu jika corona merebak secepat itu. Jadinya begitu pulang lagi ke Padang, ibu masuk daftar ODP dan harus isolasi mandiri di rumah selama 14 hari. Alhamdulillah ibu negatif dan sudah beraktivitas seperti biasa sekarang.
BalasHapusKapan ya kehidupan normal lagi tanpa khawatir berdekatan dengan orang2 tersayang? pengalaman adekku pernah mbak, tp hasil Alhamdulillah negatif
BalasHapus