Blurb
Adam Lang, mantan perdana
menteri Inggris, menghadapi tuduhan kejahatan perang. Seorang penulis bayangan
direkrut untuk membantunya menuliskan autobiografi yang menjadi satu-satunya
cara membela diri di depan mata dunia.
Hanya saja, ketika sang
“hantu” alias penulis bayangan mulai bekerja, dia menemukan terlalu banyak hal
yang tidak sesuai: tentang awal karier politik Adam Lang, tentang
kebijakan-kebijakan politiknya, tentang keterlibatan CIA.
Dan yang paling mengancam
nyawanya: kematian tak wajar McAra, ajudan politik Adam Lang yang awalnya
membantu penulisan memoar sang PM, yang melakukan riset menyeluruh terhadap
masa lalunya, ditemukan tewas di pantai sunyi Martha’s Vineyard. Barangkali
McAra mengetahui terlalu banyak rahasia-rahasia yang membawa kematiannya.
Ada Resensi
Novel ini MESTI dibaca
oleh mereka yang pengen tahu tentang profesi penulis bayangan alias ghostwriter.
Haha… itu rekomendasi ya,
bukan review. Biarin deh, suka-suka saya. Biar nggak dijiplak sama dedek-dedek
SMP SMA yang dapat tugas bikin resensi novel dari gurunya 😛
Novel ini, dari halaman
awal sudah mengajak pembaca untuk masuk ke kehidupan seorang penulis bayangan.
Tentang bayarannya yang bikin ngiler, tentang “kesediaannya hidup dalam
bayangan”, hingga risiko yang mesti dihadapi (termasuk risiko kehilangan
nyawa).
Perlu dibaca oleh mereka
yang ingin menjadi ghostwriter karena malu menulis dengan nama sendiri. Agar tahu bahwa anggapan mereka itu salah besar.
Seorang penulis bayangan tak bisa menulis asal-asalan (apalagi dengan anggapan "kan nanti yang tercantum bukan namaku").
Seorang penulis bayangan punya tanggung jawab yang
tak ringan. Penulis bayangan mesti bisa menyimpan rahasia kliennya. Artinya,
kalo lu jenis manusia ember yang nggak bisa nyimpen rahasia, mendingan pilih
kerjaan lain aja, deh. Gosah ngayal jadi penulis bayangan.
Keunikan Novel The Ghost
Bagi saya, keunikan novel The Ghost adalah quotes di setiap awal bab. Bukan sekadar quotes, tapi semuanya tentang ghostwriting. Ini seperti butiran berlian yang mesti dipungut dengan suka cita.
Sang Penulis Bayangan. |
Ada 17 bab dalam novel The Ghost. Itu berarti ada 17 quotes tentang ghostwriting. Ke-17
quotes ini dikutip oleh Robert Harris dari buku Ghostwriting: Writing Handbooks karya Andrew Crofts. Berikut
kutipan-kutipan tersebut.
Bab
1. Halaman 11.
"Dari
segala kelebihan menjadi penulis bayangan, salah satunya pastilah kesempatan
bagi Anda untuk bertemu orang-orang yang menarik."
Bab
2. Halaman 26.
"Penulis
bayangan yang hanya memiliki pengetahuan awam mengenai subjek akan dapat
mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mungkin juga akan diajukan pembaca awam,
dan oleh karenanya membuka daya baca
potensial buku tersebut kepada audiens yang lebih luas."
Bab
3. Halaman 41.
"Kalau
Anda orang yang sangat pemalu atau kesulitan membawa orang lain masuk ke dalam suasana
santai yang penuh kepercayaan, mungkin pekerjaan sebagai penulis bayangan bukan
bidang yang tepat bagi Anda."
Bab
4. Halaman 58.
"Penulis
bayangan juga mendapat tekanan dari pihak penerbit untuk menggali sesuatu yang
kontroversial, yang dapat mereka gunakan untuk menjual hak penerbitan berseri
dan menciptakan publikasi saat buku diluncurkan."
Bab
5. Halaman 76.
"Sangat
penting bagi penulis bayangan untuk membuat subjek merasa nyaman sepenuhnya
ketika mereka bersama."
Bab
6. Halaman 88.
"Seringkali,
pada akhir proses riset, subjek memberitahuku bahwa mereka merasa seperti baru
saja menjalani terapi."
Bab
7. Halaman 102.
"Seringkali,
terutama jika Anda sedang membantu mereka menuliskan memoar atau autobiografi,
sang penulis akan menangis ketika menceritakan kisah hidupnya. Tugas Anda dalam
situasi seperti ini adalah memberikan tisu, tetap diam, dan tetap merekam."
Bab
8. Halaman 126.
"Para
penulis kebanyakan adalah orang-orang yang sibuk dan sulit dipegang buntutnya;
terkadang mereka temperamental. Karena itu, pihak penerbit mengandalkan penulis
bayangan untuk membuat proses penerbitan berjalan semulus mungkin."
Bab
9. Halaman 146.
"Bagaimana
kalau mereka berbohong? 'Bohong' mungkin kata yang terlalu keras. Kebanyakan
dari kita merajut kenangan agar sesuai dengan citra diri yang ingin kita
tunjukkan pada dunia."
Bab
10. Halaman 162.
"Menuliskan
buku untuk seseorang tanpa melakukan apa pun selain mendengarkan cerita mereka,
bukanlah sesuatu yang mustahil; tetapi riset tambahan seringkali membantu
menyediakan materi dan gagasan
deskriptif yang lebih lengkap."
Bab
11. Halaman 177.
"Ada
kalanya subjek memberitahukan sesuatu yang berlawanan dengan hal lain yang
pernah mereka katakan, atau yang telah diketahui si penulis bayangan. Bila hal
yang demikian terjadi, sangat penting untuk menyatakan hal itu dengan segera."
Bab
12. Halaman 199.
"Buku
tersebut bukan landasan bagi penulis bayangan untuk menyiarkan pandangan mereka
mengenai apa pun juga."
Bab
13. Halaman 215.
"Karena
aku sangat antusias dengan profesi penulis bayangan, barangkali aku telah
memberikan kesan bahwa pekerjaan ini mudah. Bila demikian, aku harus membatasi
kata-kataku dengan peringatan."
Bab
14. Halaman 239.
"Pekerjaan
penulis bayangan itu setengahnya adalah mencari tahu tentang orang lain."
Bab
15. Halaman 262.
"Pengarang
membutuhkan penulis bayangan yang tidak akan mengonfrontasi mereka, tapi
mendengarkan apa yang mereka katakan dan memahami mengapa mereka melakukan apa
yang mereka lakukan."
Bab
16. Halaman 289.
"Kalau
Anda merasa sedikit saja kecewa karena nama Anda tidak tercantum di buku atau
di daftar undangan peluncuran buku, maka Anda akan mengalami saat-saat penuh
penderitaan selama menjadi penulis bayangan."
Bab
17. Halaman 314.
“'Hantu'
tidak pantas mengharapkan kejayaan."
The Ghost adalah Sebuah Novel
Dengan 17 quotes tentang ghostwriting, The Ghost
tetaplah sebuah novel. Bukan sebuah buku panduan, bukan pula sebuah memoar. Semua unsur pembentuk novel ada di dalamnya. Ada
tokohnya, ada seting, ada alur, ada konflik yang terus meningkat, ada
penyelesaian konfliknya.
Menggunakan
sudut pandang (point of view – POV)
orang pertama, The Ghost cukup banyak
menggali pemikiran dan gejolak batin si penulis bayangan.
Oya, karena Adam Lang
(klien si penulis bayangan) ini adalah mantan Perdana Menteri Inggris yang
terbelit masalah terorisme, di sana-sini ada narasi berbau politik.
Lalu, siapa Robert Harris
si pengarang novel ini?
Mengutip biodata di The
Ghost, Robert Harris adalah penulis laris dari Inggris. Hasil karyanya telah
diterjemahkan ke dalam 37 bahasa. Lahir di Nottingham pada tahun 1957.
Harris
lulus dari Cambridge, kemudian bekerja sebagai wartawan BBC, menjadi editor
politik Observer, serta kolumnis di Sunday Times dan Daily Telegraph. Tahun 2003 dia dianugerahi penghargaan Columnist
of The Year dari British Press Award.
FYI, tahun 2010 novel The Ghost ini diangkat ke layar lebar
dengan judul The Ghostwriter.
Dibintangi oleh Ewan McGregor (sebagai si penulis bayangan) dan mantan saya
Pierce Brosnan (sebagai Adam Lang), serta disutradarai oleh Roman Polanski.
Ada novel asli Indonesia yang tokohnya juga penulis bayangan? Ada. Resensinya bisa dibaca di Pacar Gelap, Skandal Capres.
Versi filmnya diperankan oleh Ewan McGregor dan Pierce Brosnan. |
Identitas Buku
Judul:
The Ghost
Pengarang:
Robert Harris
Penerjemah:
Siska Yuanita
Penerbit:
Gramedia Pustaka Utama
Tahun
2008.
Tebal:
318 halaman
jadi tahu banyak ya tentang penulis bayangan. Ada sisi menarik untuk bisa diikuti dan ada sisi abu abu lainnya yang harus diperhatikan. Sebagai penulis, novel ini haru dibaca ya...
BalasHapus