Saya sering, untuk
berbagai keperluan. Dan rasanya garing – garing gimanaaa … gitu kalau sampai ke
web atau blog yang isinya melulu tulisan tanpa gambar atau foto satu pun. Serasa baca buku teks
kuliah, bok.
Alasan Harus Memakai Gambar atau Foto
1. Lebih menarik perhatian
Umumnya, kita menulis feature, artikel, atau tulisan lainnya di
blog atau web adalah agar dibaca oleh orang lain. Makin banyak dibaca makin
keren. Untuk dibaca loh, ya. Bukan untuk diplagiat. Camkan itu, wahai
plagiator.
Supaya banyak dibaca,
ternyata nggak cukup mengandalkan tulisan. Pemasangan gambar atau foto pada
artikel juga bisa menarik perhatian (calon) pembaca.
2. Lebih mudah dipahami
Informasi yang disampaikan
secara visual umumnya lebih mudah dicerna daripada yang berupa teks melulu.
Coba ingat-ingat deh.
Lebih mudah mengingat isi komik atau buku teks fisika? Hehe….
Kalau mau memperhatikan,
sekarang banyak loh materi sains, budaya, ekonomi, dan sebagainya yang
disampaikan dalam bentuk komik. Karena apa? Ya itu tadi, informasi visual lebih
mudah dicerna.
Gambar membuat konten menjadi lebih menarik. |
3. Poin penilaian dalam lomba blog
Perhatikan deh persyaratan
yang dicantumkan dalam informasi lomba blog. Salah satu poin yang sering disebutkan
adalah: nilai plus jika ada foto, infografis,
atau video.
Jadi, menyediakan foto, membuat infografis, membuat video mesti dimasukkan ke blog plan kita.
4. Gambar diindeks oleh Google
Gambar atau foto yang kita
pasang dalam artikel di web / blog kita juga diindeks oleh Google lho.
Nggak percaya? Coba kamu
buka Google, lalu ketikkan sebuah kata atau tema. Perhatikan, deh. Hasil pencarian
nanti nggak cuma menunjukkan link sebuah tulisan. Ada juga foto-foto yang
muncul di hasil pencarian itu. Jika foto itu di klik, maka kita akan diantar ke
sebuah web/blog yang membahas tema yang kita cari itu.
Jadi, pakailah gambar atau
foto untuk optimasi blog. Akan lebih besar kemungkinan tulisan kita masuk ke halaman 1 Google (yang
berarti akan lebih banyak dibaca).
5. Lebih banyak dibagikan oleh pembaca
Pasti mau dong kalau
tulisan kita dibagikan oleh banyak orang. Jangkauannya jadi lebih luas. Lebih banyak yang membaca tulisan kita. PV blog pun naik.
Nah, ternyata
orang-orang lebih suka membagikan
tulisan yang ada gambarnya.
Gambar memperkuat tulisan. |
6. Tema yang dibahas
Artikel kamu membahas
tentang apa? Kalau bahasanmu itu tentang how to do something atau step by step
to do something, maka wajib memakai gambar agar tulisanmu lebih mudah
dimengerti oleh orang lain.
Begitu juga kalau
artikelmu berisi perbandingan antara dua benda, dua tempat, dua orang, dua
keadaan, dan sejenis itu. Kalau nggak ada gambarnya, gimana bisa membandingkan?
Yang Harus Diperhatikan
Gimana? Sudah tertarik
untuk memakai gambar atau foto di dalam artikelmu? Sip sip. Kalau begitu, perhatikan
dua hal berikut ini.
1. Kesesuaian gambar dengan tulisan.
Pilihlah gambar yang
sesuai dengan isi artikelmu. Jangan sampai Jaka Sembung pergi mengembara ketika
ayam berkokok, nggak nyambung ke mana-mana bok!
Gambar yang sesuai akan
menguatkan isi artikel.
2. Hak cipta
Gambar udah sesuai, nih.
Perhatikan lagi: gimana hak cipta gambar itu? Kalau gambar atau foto yang akan
kita pasa di web atau blog itu asli jepretan kita sih nggak masalah. Hak
ciptanya milik kita. Tinggal kita kasih watermark sebagai penanda kepemilikan.
Tapi kalau gambarnya
mengambil di internet, hati-hati. Kalau
nggak cermat bisa-bisa malah mengambil foto yang merupakan hak cipta orang
lain.
Gambar dan Foto yang Royalty Free
Kalau mau tenang, coba deh pakai Jasa Shutterstock. Ada ratusan juta gambar yang bisa kita beli melalui
Agen Shutterstock ini. Agen Shutterstock.com ini adalah bagian dari ID Copy.
Agen Shutterstock. |
Gambar-gambar dan foto-foto yang dijual di sini sudah bebas royalti dan hak
cipta. Kita bebas memakai gambar-gambar yang kita beli di sana untuk berbagai
keperluan, dari sekadar untuk ilustrasi di blog atau untuk diproduksi jadi berbagai pernak-pernik. Nggak akan ada yang menuntut ganti rugi atau pembagian royalti.
Harga gambar-gambar di sana juga relatif murah. Ada beberapa paket yang
bisa kita pilih. Makin besar paketnya, kalau dihitung-hitung harga per
gambarnya jadi makin murah.
Apakah beli gambar / foto ini mesti pakai kartu kredit? Wah, repooot....
Eh, tunggu bentar! Yang repot itu sih di tempat lain. Di Jasa Shutterstock
ini kita bisa melakukan pembayaran melalui transfer ATM, bahkan pulsa.
***
Tidak ada komentar
Mohon maaf, komentar dengan link hidup akan saya hapus. Thanks.