Sinopsis Siomay Pink
Sebuah kisah nyata tentang
seorang laki-laki yang mengalami keterpurukan karena usahanya yang bangkrut.
Istrinya meninggalkannya. Yang lebih menyakitkan, ia harus berpisah dengan
anak-anaknya.
Selama bertahun-tahun ia
tak tahu di mana anak-anaknya berada. Keputusasaan hampir menyebabkan ia
mengakhiri hidupnya. Namun, rasa cinta berbalut rindu memunculkan semangat luar
biasa dari dalam dirinya untuk bangkit dan memulai hidupnya kembali. Siomay
Pink adalah karunia sekaligus jalan Tuhan baginya.
Lantas, mengapa bisa ada
Siomay Pink? Dan apakah ia berhasil bangkit dan bertemu dengan anak-anaknya?
Ada Resensi
Siomay Pink adalah kisah nyata
seorang pengusaha, seorang pedagang siomay, bernama Sriyono yang kerap disapa
Pak Yono atau Pak Pinky.
Tahun 1978 ia berbisnis
jual beli mobil sport. Dengan modal awal Rp 9 juta, ia meraup keuntungan dua
kali lipat. Namun, beberapa bulan kemudian pemerintah mengeluarkan baru terkait
jual beli mobil sport. Dampaknya, usaha Pak Yono bangkrut sebelum genap satu
tahun berjalan.
Tahun 1979 ia bekerja di
sebuah rumah makan. Di sanalah ia belajar membuat siomay pada bosnya yang
keturunan Tionghoa.
Keahlian membuat siomay
inilah yang kemudian menjadi modal usaha Pak Yono. Jatuh bangun dilaluinya.
Dari memiliki banyak gerai siomay di Jakarta, hingga (lagi-lagi) bangkrut.
Kegagalan bisnis itu diikuti pula dengan kegagalan dalam berumah tangga dan
dijauhkan dari kedua putrinya. Pak Yono stres berat, hingga hampir bunuh diri.
Tahun 2010, setelah gagal
untuk kesekian kalinya, Pak Yono memulai usaha lagi. Sepeda, piring, dan panci
untuk berjualan siomay dibelinya dengan cara mencicil. Gerobak siomay dibuatnya
dari kaleng-kaleng dan kayu-kayu bekas.
Kerinduan pada kedua putrinya
membuat ia mengecat sepedanya dengan warna pink dan melengkapinya dengan atribut
serba pink. Baju dan topi yang dikenakannya pun pink. Cibiran dan cacian
sebagai banci dan gila pun diterimanya.
Bagaimana Siomay Pink Pak
Yono bisa melejit? Bagaimana sikap mantan istri serta mantan mertuanya?
Bagaimana dengan kedua putri yang siang malam dirindukannya?
Buku dengan ilustrasi di
setiap halamannya ini sangat layak dibaca oleh anak muda. Memotivasi agar tidak
mudah menyerah, agar belajar dari kegagalan orang lain.
Tampilan buku yang pink luar
dalam semoga tidak membuat anak-anak
muda ganteng enggan membaca buku ini karena merasa kemachoannya terancam.
"Rasa malu dan gengsi adalah musuh terbesar anak muda." (Hlm. 104)
Buku Siomay Pink yang pink luar dalam. |
Identitas Buku
Judul: Siomay Pink, Sebuah
Perjalanan Untuk Menemukan Cinta
Penulis: Nidya Febriani
Utami
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, 2013
Tebal: 110 halaman
Tidak ada komentar
Mohon maaf, komentar dengan link hidup akan saya hapus. Thanks.